Purwaceng Dieng

Tak kenal maka tak sayang  itulah sedikit gambaran tentang  salah satu tanaman endemiks yang hanya di temukan di kawasan dataran tinggi dieng jawa tengah. sejarah pertama di temukannya tanaman tersebut oleh penduduk lokal yang dahulu hanya di anggap sebagai tanaman ginseng lokal yang berguna untuk menyembuhkan penyakit masuk angin.

purwaceng menurut penduduk setempat pertama kali di temukan di area pegunungan pangonan dieng yang terletak di sebelah barat dari pengunungan dieng dan tepatnya di atas bangunan musium kailasa dieng sekarang ini.

Asal nama purwaceng oleh penduduk setempat dengan pemahaman yang sangat sederhana berasal dari dua suku kata yaitu purwo ” wiwitan, dan ceng ” gairah sehingga bila di gabungan memiliki arti awal dari gairah dan tidak sedikit yang beranggapan bahwa tanaman purwaceng memiliki fungsi sebagai penambah vitalitas pria selain sebagai ramuan untuk menyembuhkan penyakit masuk angin, pegal-pegal dan sebagai minuman penghangat tubuh di kala musin dingin tiba.

Dewasa ini tanaman asli dari pegunungan dieng tersebut sudah banyak di budidayakan oleh masyarakat lokal sebagai salah satu minuman khas dataran tinggi dieng wonosobo-banjarnegara. tanaman yang telah di kemas dengan berbagai ukuran dan di campur dengan ramuan lain seperti purwaceng kopi, susu, jahe, atau purwaceng orijinal.

Harga untuk satu kemasan purwaceng bervariasi dari 5000 ribu hingga 100 ribu untuk setiap paketnya. misal untuk kemasan dalam botol yang masih murni belum di campur ramuan lain bisa di beli dengan harga sekitar 125 ribu per botolnya.

Cara penyajiannya pun berbeda di sesuaikan dengan selera peminumnya ada yang di campur kopi atau susu. Jadi tidak ada salahnya jika anda berkunjung ke dataran tinggi dieng jangan lupa untuk mencoba minuman khas purwaceng dari pegunungan dieng .

Cara membeli minuman tersebut dengan kemasan yang baik anda bisa langsung membeli di tempat si pembuatnya ( home industri ) yang di kelola oleh penduduk asli di dataran tinggi dieng. Selamat mencoba ,,,